Senin, 10 Juli 2017

KARTUNIS INDONESIA KRITIK SENSOR KARTUN DAN TAYANGAN PUTRI INDONESIA 201626

Serial kartun Doraemon yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. I Foto: ist

iyaa.com I Jakarta: Tayangan sensor 'blur' terkait Putri Indonesia 2016 serta beberapa film animasi dan kartun mengundang reaksi negatif dari masyarakat terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Menanggapi hal tersebut, KPI mengeluarkan pernyataan resmi melalui websitenya. Berikut pernyataannya seperti dikutip dari portal Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegaskan tidak mengeluarkan kebijakan ataupun permintaan kepada lembaga penyiaran (stasiun televisi) melakukan pengebluran terhadap program animasi, kartun dan siaran Putri Indonesia.

KPI juga menyatakan lembaganya bukanlah lembaga sensor. Demikian disampaikan KPI menanggapi pernyataan netizen di media sosial yang banyak beredar belakangan ini yang menyatakan KPI melakukan hal itu.

Foto: Putri Indonesia 2016 di Indosiar

KPI juga tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau aturan diluar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Aturan yang terdapat di P3SPS KPI sudah sangat jelas menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh ditayangkan lembaga penyiaran seperti larangan penayangan adegan kekerasan dan pornografi. Tetapi, peraturan KPI tersebut tidak dimaksudkan untuk membatasi kreativitas insan penyiaran.

Pihak lembaga penyiaran dipersilakan memperhatikan setiap program acaranya dengan cara pandang atau estetika yang memang layak dan pantas ditayangkan untuk publik.

Dalam kesempatan ini, KPI mempersilahkan pihak media mengklarifikasi kepada stasiun televisi mengenai pengebluran pada beberapa program sehingga informasi yang disampaikan berimbang dan komprehensif.

Reaksi Sensor 'Blur'

Seperti diketahui, kritik yang ditujukan para netizen untuk KPI terjadi setelah tayangan kartun-kartun di televisi Indonesia di-'blur', lalu semakin heboh saat Indosiar menayangkan ulang proses pemilihan Putri Indonesia 2016. Banyak dari mereka mempertanyakan alasan jelas tentang hal itu.

Tak hanya itu, netizen juga heran kenapa KPI mensensor pakaian yang notabenenya asli budaya Indonesia, yakni kebaya.

1 komentar:

  1. Nazahran Nafis K: Kartunis Indonesia Kritik Sensor Kartun Dan Tayangan Putri Indonesia 201626 >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Nazahran Nafis K: Kartunis Indonesia Kritik Sensor Kartun Dan Tayangan Putri Indonesia 201626 >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Nazahran Nafis K: Kartunis Indonesia Kritik Sensor Kartun Dan Tayangan Putri Indonesia 201626 >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    BalasHapus

Internet Download Manager 6.32 Build 5 Full Version

Internet Download Manager atau biasa disingkat IDM, adalah perangkat lunak yang mampu mengunduh data-data yang ada di internet dan meneru...